Membersamai Pengajar Muda

Pelatihan dan Pendampingan Pendidikan Holistik - Semi Palar

Membersamai Pengajar Muda

February 25, 2023 Uncategorized 0

Subuh tadi saya berangkat ke Jakarta untuk berjumpa sekelompok anak muda yang sedang mempersiapkan diri untuk berangkat ke berbagai tempat di Indonesia. Mereka akan membaktikan satu tahun waktu enerji dan upaya mereka untuk mendamping belajar anak-anak di berbagai sekolah di Indonesia. Gerakan Indonesia Mengajar sudah saya kenal sejak tahun 2009. Sesuatu yang saya segera apresiasi sebagai gerakan brilian untuk memantik terjadinya perubahan di banyak ruang kelas dii sudut-sudut Indonesia.

Hari ini saya berkesempatan berbagi tentang sedikit yang sempat saya pelajari dari proses belajar kita bersama di Rumah Belajar Semi Palar. Sebuah kehormatan luar biasa bagi saya untuk bisa hadir dan ikut menjadi bagian untuk membekali mereka dengan berbagai hal yang (semoga) baik untuk proses mereka di penempatan nanti. Rekan-rekan CPM ini adalah angkatan ke 24, jadi sudah 12 tahun sejak saya mendengar tentang Indonesia Mengajar. Waktu itu saya mengenal Indonesia Mengajar di Gedung Indonesia Menggugat. Sebuah tempat yang penting dalam proses Indonesia menuju kemerdekaannya. 

Sejak hari Selasa lalu tim Smipa Disada: kak MJ, kak Lyn dan kak Meita sudah lebih dahulu mendamping 40 teman-teman muda ini untuk belajar berbagai hal sebagai bekal menjadi guru dan fasilitator di tempat mereka berkarya selama setahun mendatang. 

Senang sekali merasakan spirit dan antusiasme mereka – walaupun mereka sudah beberapa minggu menjalani pembekalan intensif di Camp Pelatihan Indonesia Mengajar. Tantangan-tantangan yang diberikan ditanggapi dengan baik, respon-respon yang diungkapkan menandakan bahwa apa yang disampaikan ditangkap dan dipahami dengan baik.  

WhatsApp Image 20230225 at 15.00.42.jpg
WhatsApp Image 20230225 at 14.57.25.jpg
WhatsApp Image 20230225 at 15.00.13.jpg

Jam 12.15 sesi yang saya bawakan selesai dan setelah jeda makan siang, saya hadir melihat sesi penutup yang dibawakan kak MJ dan kak Lyn. Berulang kali saya merasakan keharuan yang mendalam menyadari bahwa mereka ini adalah anak-anak muda yang memilih jalan dan proses yang berbeda. Terjawab saat kami mencoba menggali apa yang jadi motivasi bagi mereka untuk menjadi CPM dan mengikuti proses ini. 

Kita tahu sebagian besar orang muda lainnya larut dalam kehidupan dan zona nyaman mereka, para Calon Pengajar Muda ini justru memilih untuk jadi bagian dari kerja pendidikan bagi anak-anak yang akan mereka dampingi di berbagai tempat di Indonesia. 40 CPM ini akan membaktikan 1 tahun dari kehidupan mereka untuk orang lain, untuk anak-anak di daerah penempatan. Kalau dalam bahasa Semi Palar, kebermanfaatan. Bahwa hidup kita bermanfaat untuk orang lain. Kita tidak hanya sibuk untuk diri sendiri. Dalam 2-3 minggu ke depan mereka akan berangkat. Mudah-mudahan proses mereka juga mencatatkan kebermaknaan. Salam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *